Menara Pisa, Tembok Cina, Candi Borobudur, Taaj Mahal, Ka’bah, Menara Eiffel, Piramida di Mesir, dan yang terbaru adalah Komodo, inilah semua keajaiban dunia yang kita kenal. Namun sebenarnya semua itu belum terlalu ajaib, karena di sana masih ada tujuh keajaiban dunia yang lebih ajaib lagi.
1. Hewan Berbicara di Akhir Zaman
Maha suci Allah yang telah membuat segala sesuatunya berbicara sesuai dengan yang Ia kehendaki. Temasuk dari tanda-tanda kekuasaanNya adalah ketika terjadi hari kiamat akan muncul hewan melata yang akan berbicara kepada manusia sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an, Surah An-Naml ayat 82, “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.”
Hewan aneh yang berbicara ini akan keluar di akhir zaman sebagai tanda akan datangnya hari kiamat dalam waktu yang dekat. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya tak akan dekat hari kiamat, sehingga kalian akan melihat sebelumnya 10 tanda-tanda kiamat : Gempa di Timur, Gempa di Barat, Gempa di Jazirah Arab, Asap, Dajjal, Hewan Bumi, Ya’juj & Ma’juj, terbitnya matahari dari arah barat, dan api yang keluar daru jurang Aden, akan menggiring manusia.” [HR. Muslim dalam Shohih-nya (2901), Abu Dawud dalam Sunan-nya (4311), At-Tirmidzi dalam Sunan-nya (2183), dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (4041)]
2. Pohon Kurma yang Menangis
Adanya pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengapa sampai pohon ini menangis? Kisahnya, Jabir bin Abdillah radiallahu ‘anhu berkata : “Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri (berkhutbah) di atas sebatang kurma, maka tatkala diletakkan mimbar baginya, kami mendengar sebuah suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam turun kemudian Beliau meletakkan tangannya di atas pohon kurma tersebut.” [HR. Al-Bukhori dalam Shohih-nya (876)]
Ibnu Umar radiallahu ‘anhu berkata, “Dulu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah pada batang kurma. Tatkala beliau telah membuat mimbar, maka beliau berpindah ke mimbar itu. Batang kurma pun merintih. Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatanginya sambil mengeluskan tangannya pada batang kurma itu (untuk menenangkannya).” [HR. Al-Bukhori dalam Shohih-nya (3390), dan At-Tirmidzi dalam Sunan-nya (505)]
3. Untaian Salam Batu Aneh
Mungkin kalau seekor burung yang pandai mengucap salam adalah perkara yang sering kita jumpai. Tapi bagaimana kalau sebuah batu yang mengucapkan salam? Sebagai hamba Allah yang mengimani Rasul-Nya, tentunya dia akan membenarkan seluruh apa yang disampaikan oleh Rasul-Nya, seperti pemberitahuan Beliau kepada para sahabatnya bahwa ada sebuah batu di Mekkah yang pernah mengucapkan salam kepada beliau sebagaimana dalam sabdanya, Dari Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Mekkah yang mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus, sesungguhnya aku mengetahuinya sekarang.” [HR. Muslim dalam Shohih-Nya (1782)].
4. Pengaduan Seekor Unta
Abdullah bin Ja’far radhiyallahu ‘anhu berkata, “Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah memboncengku dibelakangnya , kemudian beliau membisikkan tentang sesuatu yang tidak akan aku ceritakan kepada seseorang di antara manusia. Sesuatu yang paling beliau senangi untuk dijadikan pelindung untuk buang hajatnya adalah gundukan tanah atau kumpulan batang kurma. Lalu beliau masuk kedalam kebun laki-laki Anshar. Tiba-tiba ada seekor unta. Tatkala Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam melihatnya, maka unta itu merintih dan bercucuran air matanya. Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mendatanginya seraya mengusap dari perutnya sampai ke punuknya dan tulang telinganya., maka tenanglah unta itu. Kemudian beliau bersabda, “Siapakah pemilik unta ini, unta ini milik siapa?” Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata, “Unta itu milikku wahai Rasulullah”. Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dalam binatang ini,yang telah dijadikan sebagai milikmu oleh allah, karena ia (binatang ini) telah mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya letih dan lapar.” [HR. Abu Dawud dalam As-Sunan (1/400], Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (2/99-100), Ahmad dalam Al-Musnad (1/204-205), Abu Ya’la dalam Al-Musnad (3/8/1), Al-Baihaqiy dalam Ad-Dala’il (6/26), dan Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyqa (9/28/1). Lihat Ash-Shahihah (20)]
5. Kesaksian Kambing Panggang
Kalau binatang yang masih hidup bisa berbicara adalah perkara yang ajaib, maka tentunya lebih ajaib lagi kalau ada seekor kambing panggang yang berbicara. Ini memang aneh, akan tetapi nyata. Kisah kambing panggang yang berbicara ini terdapat dalam hadist berikut :
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menerima hadiah, dan tak mau makan shodaqoh. Maka ada seorang wanita Yahudi di Khoibar yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang yang telah diberi racun. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pun memakan sebagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga makan. Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Angkatlah tangan kalian, karena kambing panggang ini mengabarkan kepadaku bahwa dia beracun.” Lalu meninggal lah Bisyr bin Al-Baro’ bin Ma’rur Al-Anshory. Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengirim (utusan membawa surat), “Apa yang mendorongmu melakukan hal itu?” Wanita itu menjawab, “Jika engkau adalah seorang Nabi, maka yang aku telah lakukan tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah seorang raja, maka aku telah melepaskan manusia darimu.” Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk membunuh wanita itu, maka ia pun dibunuh. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ketika beliau sakit yang menyebabkan kematian beliau, “Senantiasa aku merasakan sakit akibat makanan yang telah aku makan ketika di khoibar. Inilah saatnya urat nadi leherku terputus.” [HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya (4512). Di shohihkan Al-Abaniy dalam shohih Sunan Abu Dawud (hal.183), dengan tahqiq Masyhur Hasan Salman]
6. Batu yang Berbicara
Setelah kita mengetahui adanya batu yang mengucapkan salam, maka keajaiban selanjutnya adalah adanya batu yang berbicara di akhir zaman. Jika kita pikirkan, maka terasa aneh, tapi demikianlah seorang muslim harus mengimani seluruh berita yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, baik yang masuk akal, atau tidak. Karena Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- tidaklah pernah berbicara sesuai hawa nafsunya, bahkan beliau berbicara sesuai tuntunan wahyu dari Allah Yang Mengetahui segala perkara ghaib.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata, “Wahai hamba Allah, Inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Shohih-nya (2922)].
Al-Hafizh Ibnu Hajarrahimahullah berkata, “Dalam hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara secara hakikat”.[Lihat Fathul Bari (6/610)]
7.Semut Memberi Komando
Mungkin kita pernah mendengar cerita fiktif tentang hewan-hewan yang berbicara dengan hewan yang lain. Semua itu hanyalah cerita fiktif belaka alias omong kosong. Tapi ketahuilah wahai para pembaca, sesungguhnya adanya hewan yang berbicara kepada hewan yang lain, bahkan memberi komando, layaknya seorang komandan pasukan yang memberikan perintah. Hewan yang memberi komando tersebut adalah semut. Kisah ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Qur’an,
“Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu kurnia yang nyata”. Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa Karena (mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS.An-Naml: 16-19).
Inilah beberapa perkara yang lebih layak dijadikan “Tujuh Keajaiban Dunia” yang menghebohkan, dan mencengangkan seluruh manusia. Orang-orang beriman telah lama meyakini dan mengimani perkara-perkara ini sejak zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai sekarang. Namun memang kebanyakan manusia tidak mengetahui perkara-perkara itu. Oleh karena itu, kami mengangkat hal itu untuk mengingatkan kembali, dan menanamkan aqidah yang kokoh di hati kaum muslimin.
Semoga bermanfaat bagi kita semua. :)
Wallahu A’lam
Sumber informasi :
- Bulletin Khasanah
- www.muwahiid.wordpress.com
- www.almakassari.com
Dengan beberapa perubahan.
SALAM PAYAH !!! waningalah.blogspot.com
0 comments:
Posting Komentar