Selamat Membaca

Senin, 29 Agustus 2011

MAKANAN KHAS LEBARAN

“Lebaran sebentar lagi..lebaran sebentar lagi....”

Wah udah mau lebaran nih, gimana? Udah siap kan menyambut hari yang Fitri ini?
Biasanya kebanyakan orang memperhatikan pakaian apa yang mau dipake pas Sholat Idul Fitri, pakaian yang mana yang mau dipake waktu silaturahmi di rumah tetangga atau keluarga.

Tapi.... jangan lupa juga, kita juga perlu mempersiapkan makanan-makanan khas lebaran yang harus disajikan kalau temen-temen kita, tetangga, atau keluarga yang mau bersilaturahmi di rumah kita.
Nah.. ini beberapa makanan khas lebaran yang biasa disajikan untuk menyambut hari kemenangan ini...






 1. Kue Sus Kering Keju

Kue Sus Kering keju  adalah salah satu kue kering andalan saat hari raya. Karena rasa kejunya yang begitu kental, sehingga banyak orang yang suka dengan kua sus kering keju ini.





2. Kue Putri Salju


Ciri khas dari Kue Putri Salju ini adalah gula halus yang bertaburan dikue tersebut. Tentunya akan menambah selesa, dengan adanya gula halus yang mirip salju tersebut.












3. Kue Nastar


Kue Nastar adalah kue kering yang paling populer, baik disaat hari raya idul fitri, natal dan hari raya lainnya. Kue Nastar memang terkenal dengan selai nanas yang terdapat didalam kue nastar tersebut. Selain cara membuatnya yang cukup mudah, kue nastar juga memiliki bentuk yang bermacam-macam.


4. Kue Lidah Kucing
Kue Lidah Kucing bukanlah Kue yang dibuat dari lidahnya kucing… bernama kue lidah kucing karena bentuknya yang mirip dengan lidah kucing.





5. Rendang


Rendang daging adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakan khas dari Sumatera Barat, Indonesia ini sangat digemari di semua kalangan masyarakat baik itu di Indonesia sendiri ataupun di luar negeri.

Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa(karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas Indonesia di antaranya Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).

Rendang memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatra Barat yaitu musyawarah, yang berangkat dari 4 bahan pokok, yaitu:
1. Dagiang (Daging Sapi), merupakan lambang dari Niniak Mamak (para pemimpin Suku adat).
2. Karambia (Kelapa), merupakan lambang Cadiak Pandai (Kaum Intelektual).
3. Lado (Cabai), merupakan lambang Alim Ulama yang pedas, tegas untuk mengajarkan syarak (agama).
4. Pemasak (Bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minang.


6. Ketupat

Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara maritim berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa (janur) yang masih muda. Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan Lebaran, ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa.
Makanan khas yang menggunakan ketupat, antara lain kupat tahu (Sunda), Grabag (kabupaten Magelang), kupat glabet (Kota Tegal), coto makassar (dari Makassar, ketupat dinamakan burasa), lotek, serta gado-gado (seringkali diganti dengan lontong). Ketupat juga dapat dihidangkan menyertai sate, meskipun lontong lebih umum. Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Brunei, dan Singapura. Di Filipina juga dijumpai bugnoy yang mirip ketupat namun dengan pola anyaman berbeda



7. Lontong

Lontong merupakan salah satu cara penyajian nasi. Lontong berbentuk nasi yang dipadatkan karena dimasak dengan air berlebih namun ditekan dengan pembungkus (biasanya dikukus di dalam bungkus dari daun pisang). Lontong dapat bertahan hingga dua hari jika disimpan dalam lemari pendingin.  Lontong biasanya disajikan dengan sate, rujak atau gulai kambing. Walau makanan ini mirip dengan Buras, lontong lebih sering ditemukan di banyak rumah makan di Indonesia. Ini disebabkan karena cara pembuatan lontong yang lebih mudah dari ketupat. Ketupat yang dibuat juga dengan beras dalam daun kelapa muda (janur) biasanya lebih sering ditemukan pada masa hari raya Idul Fitri.

Karena dikukus dalam daun pisang, lontong dapat berwarna hijau di luarnya, sedangkan berwarna putih di dalamnya. Lontong banyak ditemui di pelbagai daerah di Indonesia sebagai pengganti nasi putih. Walau juga dibuat dari beras, lontong memiliki aroma yang khas. Yang pasti lontong dan ketupat adalah makanan masakan khas asli dan original buatan Indonesia. Keasliannya tak ubahnya dengan Warok. Kalaupun ada lontong dan ketupat di negara lainnya seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Itu tidak lain adalah budaya serapan yang dibawa oleh perantau Indonesia ke negeri tersebut sejak dulu kala.


8. Opor Ayam

Opor ayam merupakan masakan yang sangat dikenal di Indonesia. Opor ayam diklaim berasal dari daerah berbudaya Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelah barat. Meskipun demikian, masakan ini juga telah dikenal luas di daerah lain.

Selain Opor Ayam yang biasa disajikan saat lebaran, tidak kalah juga Opor Ayam Kering. Opor Ayam Kering juga sering disajikan saat lebaran dan acara-acara tertentu.
Biasanya opor ayam disajikan dengan lontong, tetapi sering kali diganti dengan nasi ataupun ketupat. Akan tambah nikmat jika Opor Ayam disajikan saat masih panas.



 
Itulah beberapa makanan khas lebaran, mungkin masih banyak lagi makanan-makanan khas yang ada untuk menyambut hari kemenangan ini.
Semoga bermanfaat yaa.. :)


Sumber-sumber :
  • Gambar:searching di http://google.co.id
  • http://www.rahasiadapur.com 
  •  http://Id.wikipedia.com




Salam payah!!! waningalah.blogspot.com

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung

 

padepokan abu-abu Copyright © 2015 -- Powered by jhorendra