"Aku tidak suka hal-hal yang seperti itu!"
"Itu tempat apasih?"
Saya
nggak sengaja masuk dalam sebuah tempat yang awalnya indah, kelam
ditengah dan akhirnya selalu saya rindukan. Ada satu hal yang mulai saya
garis bawahi, nggak ada yang tidak disengaja dan pasti ada alasan di
setiap kejadian. Ada alasan kenapa kita lahir di dunia ini, dan seperti
itulah, pasti ada alasan kenapa saya harus masuk ke suatu tempat yang
tidak saya kenal sebelumnya.
"Membosankan!"
"Boring ah disini"
"Acaranya bikin ngantuk"
Memang
membosankan, memang bikin boring, memang acaranya bikin ngantuk. Tapi
apa cuma itu saja yang kalian lihat? Jujur saja, orang yang udah masuk
ditempat ini saja bisa ngrasain hal yang seperti itu, bagaimana dengan
kalian yang cuma melihat dari luar pagar? Saya bisa maklum akan hal itu.
Tapi setidaknya tanya dulu orang-orang yang sudah lama masuk ditempat
ini, apa saja yang sudah terjadi disini. Jangan sekali-kali mengatakan
hal yang tidak kalian ketahui.
Pernah
masuk museum? Kalau kalian cuma diam saja disana apa bisa ngrasain asik
di museum? Enggak kan. Ya kayak gini nih tempat yang tidak kalian tau,
mirip-mirip kayak museum lah. Hanya sebuah tempat yang saat kamu sudah
masuk, kamu sendiri yang bisa membuat kenangan itu indah atau hanya
sekedar menjadi tempat yang kosong tanpa kisah.
Tidak
hanya tempat ini saja yang bisa menjadi membosankan lah,boring lah,
acaranya nggak menarik lah, tapi hidup kalian juga bisa. Kita sendiri
kan yang menentukan asik tidaknya hidup? So? Don't judge the book by the
cover !
Saya
ditempat ini bukan untuk belajar seperti namanya -yang kalian kenal-
tapi saya disini belajar tentang muatan yang ada didalamnya. Kalian tau
itu apa? Banyak hal!
Di tempat yang tidak kalian tau ini saya bisa mengerti bagaimana rasanya menjadi orang yang nggak berguna, saya bisa mengerti rasanya jadi orang yang sangat dibutuhkan, saya bisa menjadi seorang senior yang angkuh, sombong, arogan, galak, atau baik sekalipun. Saya bisa menjadi junior yang penurut, pembangkang, tidak hormat sama senior. Saya bisa menjadi peran apapun ditempat ini.
Teater? Bukan! Tempat ini lebih dari sebuah teater drama. Ini kehidupan nyata.
Saya kenal banyak orang-orang hebat yang sangat saya hormati. Bahkan saya juga kenal orang-orang yang pura-pura saya hormati. Saya pun mengenal orang-orang yang tidak saya hormati pula.
Saya belajar mencintai dan dicintai. Saya belajar membutuhkan dan dibutuhkan. Saya belajar memaki orang dan dimaki orang. Saya belajar banyak hal disini.
Sebegitu hebatkah tempat ini? Tidak!
Tempat ini tidak hebat bagi kalian yang hanya melihat buku dari sampulnya. Tempat ini sangat tidak layak bagi kalian yang tidak pernah merasakan empuknya tanah becek ketika musim hujan.
Saya tidak meminta kalian masuk ke tempat yang saya banggakan ini. Atau jika sudah terlanjur masuk, saya tidak akan merengek meminta kalian mencoba bertahan, tidak akan. Kalau kalian lelah dan terlalu lelah, jangan pernah bertahan, itu hanya akan menyakitkan. Saya tidak akan meminta kalian untuk mengerti semua apa yang saya katakan diatas, itu membingungkan jika kalian tidak satu frekuensi dengan pemikiran saya.
Kalian hanya perlu melihat semua dari luar. Kalian hanya perlu melihat saya tersenyum, tertawa, menangis, marah dan semua apa yang saya rasakan selama saya didalam tempat ini. Kalian bisa menilai sendiri betapa berwarnanya tempat yag tidak kalian tau ini.
Ingin tau tempat apa ini? Sudahlah. Itu tidak perlu.
Tempat ini hanya sampah yang kami coba untuk mendaur ulang sampah ini agar menjadi hal yang bermanfaat.
Yang perlu kalian tau, Saya bangga berada ditempat ini, Tempat yang Tidak Kalian Tau !
jhorendra.
Di tempat yang tidak kalian tau ini saya bisa mengerti bagaimana rasanya menjadi orang yang nggak berguna, saya bisa mengerti rasanya jadi orang yang sangat dibutuhkan, saya bisa menjadi seorang senior yang angkuh, sombong, arogan, galak, atau baik sekalipun. Saya bisa menjadi junior yang penurut, pembangkang, tidak hormat sama senior. Saya bisa menjadi peran apapun ditempat ini.
Teater? Bukan! Tempat ini lebih dari sebuah teater drama. Ini kehidupan nyata.
Saya kenal banyak orang-orang hebat yang sangat saya hormati. Bahkan saya juga kenal orang-orang yang pura-pura saya hormati. Saya pun mengenal orang-orang yang tidak saya hormati pula.
Saya belajar mencintai dan dicintai. Saya belajar membutuhkan dan dibutuhkan. Saya belajar memaki orang dan dimaki orang. Saya belajar banyak hal disini.
Sebegitu hebatkah tempat ini? Tidak!
Tempat ini tidak hebat bagi kalian yang hanya melihat buku dari sampulnya. Tempat ini sangat tidak layak bagi kalian yang tidak pernah merasakan empuknya tanah becek ketika musim hujan.
Saya tidak meminta kalian masuk ke tempat yang saya banggakan ini. Atau jika sudah terlanjur masuk, saya tidak akan merengek meminta kalian mencoba bertahan, tidak akan. Kalau kalian lelah dan terlalu lelah, jangan pernah bertahan, itu hanya akan menyakitkan. Saya tidak akan meminta kalian untuk mengerti semua apa yang saya katakan diatas, itu membingungkan jika kalian tidak satu frekuensi dengan pemikiran saya.
Kalian hanya perlu melihat semua dari luar. Kalian hanya perlu melihat saya tersenyum, tertawa, menangis, marah dan semua apa yang saya rasakan selama saya didalam tempat ini. Kalian bisa menilai sendiri betapa berwarnanya tempat yag tidak kalian tau ini.
Ingin tau tempat apa ini? Sudahlah. Itu tidak perlu.
Tempat ini hanya sampah yang kami coba untuk mendaur ulang sampah ini agar menjadi hal yang bermanfaat.
Yang perlu kalian tau, Saya bangga berada ditempat ini, Tempat yang Tidak Kalian Tau !
jhorendra.
2 comments:
tempat apa jho? kasih tau dong :D
kepo :D
Posting Komentar